Prasetyo Edi Marsudi Bantah Tudingan Arteria Dahlan, Bekingi Wanita yang Cekcok di Bandara

- Rabu, 24 November 2021 | 11:12 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (facebook)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (facebook)


HALLO SPORTNEWS - Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, membantah tuduhan Arteria Dahlan yang meyebut dirinya jadi 'beking' wanita yang cekcok dengan ibu Arteria.

"Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan (wanita itu), ini salah lagi nih. Saya tidak membekingi siapa-siapa, saya orang timur, kalau tidak mau diketemukan (mediasi), ya sudah," kata Prasetyo Edi Marsudi, dikutip Hallosportnews.com dari Pikiran-Rakyat.com bersumber Antara, Rabu, 24 November 2021.

Prasetio Edi mengaku dimintai tolong oleh Brigadir Jenderal Mochamad Zamroni selaku suami dari wanita yang cekcok dengan Arteria.

Baca Juga: Keluarga Ogah Bela Pelaku Penganiayaan Anak Panti Asuhan di Malang: Ini Karma Anak Durhaka

Politikus PDIP tersebut bercerita dihubungi Mochamad Zamroni pada Minggu, 21 November 2021.

Hal itu adalah karena keduanya saling mengenal sejak 2017 saat Mochamad Zamroni masih menjadi Komandan Kodim (Dandim) Jakarta Pusat.

Selain itu, Brigadir Jenderal tersebut juga meminta tolong untuk ditengahi terkait cekcok istrinya dengan orangtua Arteria Dahlan yang terjadi sejak di pesawat hingga Terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta akibat dari bersenggolan tersebut.

Baca Juga: Pasca Hengkangnya Solskjaer, Manchester United Bangkit Kalahkan Villareal 2-0

Menurut dia, Prasetyo Edi Marsudi bisa membantu karena sama-sama berasal dari PDIP dengan Arteria Dahlan.

"'Ada apa? kok tumben telepon gua?' saya bilang gitu. 'Mas tolong dong inisiasi saya dengan Arteria Dahlan' gitu aja omongannya," ujar Prasetyo Edi Marsudi.

Dia pun berniat memediasi, karena sudah menganggap Arteria Dahlan sebagai adiknya sendiri.

Baca Juga: Hafal Kekuatan Borneo FC, Pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan Waspadai 3 Pemain Kunci

Apalagi, keduanya sudah saling mengenal sejak beberapa tahun terakhir sebagai salah satu kader PDIP.

"Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya yuk damai ajalah, pikiran saya belum teleponan Arteria," ucap Prasetyo Edi Marsudi.

Akan tetapi setelah dinilai sebagai beking oleh Arteria Dahlan, dia akhirnya memutuskan batal membantu Mochamad Zahroni untuk berdamai.

Baca Juga: Erick Thohir Sentil Direktur Pertamina Soal Toilet di SPBU Harus Bayar

"Buat apa saya repot-repot, karena enggak bagus juga, jadi saya tinggal. Ternyata isunya berkembang dan nama saya disebut-sebut, ya saya bingung dan jengkel," kata Prasetyo Edi Marsudi.***

Editor: Tri Nawirun

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Labuan Bajo Diguncang Gempa 4,9 Magnitudo

Senin, 28 Februari 2022 | 22:32 WIB
X